Keruntuhan dan Pembangunan Kembali Gereja Katedral Jakarta 1890
Bagaimana Gereja Katedral Jakarta mendesain dan membangun ulang Gereja yang runtuh pada tanggal 9 April 1890 dan diresmikan pada tanggal 21 April 1901.
Pada abad ke-19, komunitas umat Katolik di Hindia Belanda baru saja memperoleh izin resmi untuk beribadah setelah berabad-abad mengalami pembatasan. Komunitas umat katolik diberi sebidang tanah untuk mendirikan gereja. Sebuah bangunan bekas kediaman jenderal di daerah Weltevredeen (sekitar Lapangan Banteng saat ini) direnovasi menjadi gereja di Batavia.
GEREJA KATEDRAL BATAVIA TAHUN 1829 - 1890
Sekitar tahun 1820 Arsitek bernama Tromp ditugaskan untuk merancang dan merenovasi bangunan Gereja Pertama di Batavia Jakarta. Bangunan gereja yang dirancang Tromp ini menjadi Gereja Katolik pertama di Batavia yang berfungsi sebagai Gereja Katedral bagi Keuskupan Batavia. Gereja yang diresmikan pada tahun 1829 ini dibangun dengan desain Arsitektur Neo-Klasik berbeda dengan bangunan Gereja sekarang yang bergaya Neo-Gotik.
Foto tampak muka Gereja Katedral Batavia Bangunan Lama sebelum runtuh tahun 1890
Foto tampak muka Gereja Katedral Batavia Bangunan Lama sebelum runtuh tahun 1890
Gereja Katedral Batavia ini dulu dinamakan De Kathedrale Kerk van Onze Lieve Vrouw ten Hemelopneming dalam bahasa Indonesia Gereja Katedral Maria Diangkat ke Surga berlokasi di jalan Kazernestraat.
Interior Gereja Katedral Bangunan Lama sebelum tahun 1890
Setelah beroperasi selama beberapa dekade, Gereja Katedral Batavia tersebut runtuh pada 9 April 1890 karena usianya yang sudah tua dan perawatan yang tidak efisien.
Foto Bangunan Gereja Katedral Jakarta Lama Runtuh Tanggal 9 April 1890
PEMBANGUNAN GEREJA KATEDRAL TAHUN 1891 - 1901
Setelah keruntuhan, proyek pembangunan kembali yang lebih ambisius dilakukan. Pembangunan dimulai pada tahun 1891 di bawah pimpinan Pastor Antonius Dijkmans, yang juga seorang arsitek. Dijkmans merancang gereja baru dengan gaya Neo-Gotik menggantikan desain gereja lama yaitu Neo-Klasik. Baca Artikel tentang Desain Arsitektur Gereja Katedral Jakarta Tahun 1890
Foto Pembangunan Gereja Katedral Jakarta Pada Sekitar Tahun 1895-1898
Setelah proyek pembangunan yang terhenti akibat kekurangan dana dan kepergian Dijkmans, Marius Jan Hulswit melanjutkan pembangunan sekitar tahun 1899 dengan melakukan beberapa penyederhaan desain agar lebih mudah di bangun.
Foto Pembangunan Gereja Katedral Jakarta Pada Sekitar Tahun 1895-1898
GEREJA KATEDRAL JAKARTA SETELAH TAHUN 1901
Gereja Katedral Batavia ini akhirnya diselesaikan dan diberkati secara resmi pada 21 April 1901.
Foto udara Gereja Katedral Jakarta Setelah Terbangun Tahun 1901
Gereja Katedral Jakarta yang kita lihat sekarang selesai dibangun pada tahun 1901 dengan desain Neo-Gotik yang megah.
*) Semua gambar telah direstorasi dari original foto milik KADOC KU Leuven. Tidak boleh digunakan untuk keperluan komersil.
Rangkaian Studi Arsip Bangunan Bersejarah Indonesia di KADOC KU Leuven Belgia