Mendesain Arsitektur Fisika Bangunan Nutrisi berdasarkan Kepekaan Indera Pengecap (Gustation)

Multi-Sensory Architecture Building Physics: Strategi Desain Arsitektur Fisika Bangunan Nutrisi berdasarkan Kebutuhan dan Kepekaan Indera Pengecap

Setiap orang memiliki kepekaan indera pengecap dan reaksi yang berbeda terhadap lingkungan nutrisi yang dikonsumsi. 

Bagaimana menyelaraskan desain arsitektur,  interior dengan desain nutrisi sehingga didapatkan asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan dan kepekaan lidah pengguna ruangan?

Tubuh kita terdiri dari lima indera yang sudah kita ketahui yaitu: penglihatan (visual), pendengaran (auditory), perasa (tactile), pencium (olfactory), pengecap (gustation) dan dua indera tubuh yaitu: gerakan (proprioceptive) dan keseimbangan (vestibular).

Blog ini membahas Indera Penciuman Olfactory dan Indera Pengecap Gustation

Setiap orang memiliki tingkat kepekaan indera yang berbeda, oleh karena itu maka setiap orang memproses informasi yang diterima oleh melalui ketujuh indera tersebut memproses informasi dengan cara yang berbeda. Untuk mendesain sebuah ruang atau bangunan di mana orang dengan tingkat kepekaan indera yang berbeda dapat merasa nyaman dibutuhkan pemahaman tentang elemen desain yang mempengaruhi kepekaan indera.

Blog ini membahas bagaimana indera Pengecap (Gustation) bekerja dan elemen desain apa saja yang mempengaruhi ketujuh indera tersebut dan apa dampaknya bagi kesehatan manusia.

Indera Pengecap atau Gustation

Indera pengecap manusia tidak dapat bekerja sendiri, untuk dapat menentukan rasa pedas, asam, manis atau pahit lidah membutuhkan indera penciuman. Kerja sama indera pengecap dan penciuman dalam memberikan informasi komposisi kimia ke otak melalui proses transduction diberi nama Chemosensory.

Sama halnya dengan Indera Penciuman, Indera Pengecap merupakan indera primitif yang memiliki 2,000 sampai dengan 5,000 taste bud. Karena indera penciuman dan pengecap merupakan indera primitif maka informasi dari indera penciuman dan pengecap tidak memakan ruang yang besar di dalam otak.

Gambar Sistem Indera Pengecap Manusia (Gustation) McGraw Hill

Orang dengan kepekaan indera pengecap yang hyper-sensitif lebih menyukai makanan yang sudah dikenal atau tidak memiliki rasa yang kuat. Sebaliknya orang dengan indera pengecap hypo-sensitif lebih menyukai makanan dengan rasa yang kuat seperti pedas, asam, dan gurih. Indera penciuman dan pengecap memiliki hubungan yang erat dengan ingatan seseorang.


ALTA Integra adalah desainer Lingkungan Fisika yang mempertimbangkan Kepekaan dan Kecerdasan Indera

ALTA Integra dibentuk karena kepercayaan bahwa lingkungan fisika di mana kita hidup, berkeja dan bermain dapat membentuk dan mempengaruhi tubuh, pikiran dan perilaku manusia. Penelitian multi-disiplin yang dilakukan mendukung teori tersebut, lingkungan fisika dapat meningkatkan kesehatan, kebahagian dan produktifitas. Sayangnya banyak bangunan yang dirancang tanpa memperhitungkan aspek lingkungan fisika sehingga setelah terbangun memberikan dampak negatif kepada penghuninya seperti suasana cahaya yang tidak nyaman membuat lekas lelah, gangguan suara dan lain-lain. Untuk itu ALTA Integra selalu fokus dalam mendesain lingkungan fisika bangunan yang dapat mempertimbangkan kepekaan dan kecerdasan indera sehingga bangunan tersebut dapat membuat pengguna dan lingkungannya berkembang secara positif.  

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Sensory Intelligence Consulting clik tombol di bawah ini

Herwin Gunawan Architecture Building Physics Science

Architectural Building Physics Science: Acoustic Lighting Thermal Energy Air Quality Engineering Design Consultant - Green and Health Built Environment

https://herwingunawan.work
Previous
Previous

Mendesain Arsitektur Fisika Bangunan berdasarkan Kepekaan Indera Keseimbangan (Vestibular)

Next
Next

Mendesain Arsitektur Fisika Bangunan Udara berdasarkan Kepekaan Indera Pencium (Olfactory)